Senin, 03 Mei 2010
Senin, Mei 03, 2010 | 
Diposting oleh
IMM FARMASI UAD
4 perkara yang menimbulkan cinta : Muka jerinih, ringan tangan, mencari persesuaian, sama di mulut dengan di hati.
4 perkara alamat budiman : Menjauhi sikap kosong, menjauhkan tangan dari mengganggu, cepat memberikan penghargaan, lambat menjatuhkan tuduhan.
4 Perkara alamat durjana : Membuka rahasia kawan, memungkiri janji, mempergunjingkan orang, menyakiti tetangga.
4 perkara alamat iman : Pandai menutupi kemiskinan, ridha dengan penghasilan yang sedikit, terpelihara lidah berkata – kata, suka berbuat baik.
4 hilang karena 4 : Hilang nikmat karena tidak syukur, hilang kekuatan karena mencari musuh, hilang kekuasaan karena kelalaian, hilang kesempatan karena memandang enteng.
4 macam perkara dipantangkan 4 macam orang : perkara kecil bagi orang yang berjiwa besar, mendorong – dorong bagi orang yang tahu harga diri, berbuat sewenang – wenang bagi orang yang mengenang hari depan.
4 macam kepada 4 : Mengunci mulut membawa selamat, berbuat baik membawa kepada kemuliaan, menolong orang yang lemah membawa kepada tempat pimpinan, mensyukuri nikmat membawa kepada tambahan nikmat.
4 dikenal dengan 4 : pengarang karena karangannya, orang alim karena jawabnya, oang bijaksana karena perbuatannya, orang yang tabah karena kesanggupannya bertahan.
4 perkara alamat bodoh : Berteman dengan orang yang bodoh, banyak berbuatan yang berlebih – lebihan, tak dapat mengunci rahasia, memandang enteng kebaikan orang.
4 perkara menunjukkan akalnya : Menyukai ilmu pengetahuan, tenag sikapnya, tepa jawabannya, banyak benarnya.
4 perkara yang menunjukkan orang yang tidak dapat diberi tanggung jawab : Kacau takbirnya, keji turutnya, sediki i`tibanya, banyak sombongnya.
4 perkara menunjukkan seorang ahli siasat : Tak berubah air mukanya karena kritik, tajam matanya melihat kesempatan, dapat memilih pendapat yang berbeda – beda, senyum mukanya berhadapan dengan lawan.
4 sempurna karena 4 : Sempurna ilmu karena amal, sempurna agama karena taqwa, sempurna amal karena niat, sempurna kehormatan diri karena gengsi (wibawa).
4 tak dapat dipisahkan dari 4 : Rakyat tidak dapa dipisahkan dari pimpinan, tentara tak dapat dipisahkan dari pimpinan, suatu pendapat tak dapat dipisahkan dari musyawarah, suatu keinginn tidak dapat dipisahkan dari istikharah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berlangganan
Postingan
Komentar
0 komentar:
Posting Komentar