SEBAGAI HADIAH MALAIKAT MENANYAKAN, APAKAH KAMI INGIN BERJALAN DI ATAS MEGA. DAN KAMI MENOLAK, KARENA KAKI KAMI MASIH DI BUMI SAMPAI PENYAKIT TERAKHIR DISEMBUHKAN, SAMPAI KAUM DHU`AFA DAN MUSTAD`AFIN DIANGKAT TUHAN DARI PENDERITAANNYA
Jumat, 12 Februari 2010

Ada bermacam jenis gerakan sosial. Meskipun semua ini diklasifikasikan sebagai jenis gerakan yang berbeda, jenis-jenis gerakan ini bisa tumpang-tindih, dan sebuah gerakan tertentu mungkin mengandung elemen-elemen lebih dari satu jenis gerakan.

  1. GERAKAN PROTES.

Gerakan protes adalah gerakan yang bertujuan mengubah atau menentang sejumlah kondisi sosial yang ada. Ini adalah jenis yang paling umum dari gerakan sosial di sebagian besar negara industri. Di Amerika Serikat, misalnya, gerakan ini diwakili oleh gerakan hak-hak sipil, gerakan feminis, gerakan hak kaum gay, gerakan antinuklir, dan gerakan perdamaian.

Gerakan protes sendiri masih bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

    a. GERAKAN REFORMASI.

Sebagian besar gerakan protes adalah gerakan reformasi, karena tujuannya hanyalah untuk mencapai reformasi terbatas tertentu, tidak untuk merombak ulang seluruh masyarakat. Gerakan reformasi merupakan upaya untuk memajukan masyarakat tanpa banyak mengubah struktur dasarnya. Gerakan ini, misalnya, menuntut adanya kebijaksanaan baru di bidang lingkungan hidup, politik luar negeri, atau perlakuan terhadap kelompok etnis, ras, atau agama tertentu. Gerakan mahasiswa 1998 di Indonesia termasuk dalam kategori ini.

    b. GERAKAN REVOLUSIONER

Gerakan revolusioner adalah bertujuan merombak ulang seluruh masyarakat, dengan cara melenyapkan institusi-institusi lama dan mendirikan institusi yang baru. Gerakan revolusioner berkembang ketika sebuah pemerintah berulangkali mengabaikan atau menolak keinginan sebagian besar warganegaranya atau menggunakan apa yang oleh rakyat dipandang sebagai cara-cara ilegal untuk meredam perbedaan pendapat. Seringkali, gerakan revolusioner berkembang sesudah serangkaian gerakan reformasi yang terkait gagal mencapai tujuan yang diinginkan. Gerakan mahasiswa 1998 belum mencapai tahapan ini.

  1. GERAKAN REGRESIF / GERAKAN RESISTENSIA

Gerakan Regresif ini adalah gerakan sosial yang bertujuan membalikkan perubahan sosial atau menentang sebuah gerakan protes. Misalnya, adalah gerakan antifeminis yang menentang perubahan dalam peran dan status perempuan. Contoh lain adalah gerakan moral, yang menentang tren ke arah kebebasan seksual yang lebih besar. Bentuk gerakan regresif yang paling ekstrem adalah Ku Klux Klan dan berbagai kelompok neo-Nazi, yang percaya pada supremasi kulit putih dan mendukung dipulihkannya segregasi rasial yang lebih ketat.

  1. GERAKAN RELIGIUS.

Gerakan religius dapat dirumuskan sebagai gerakan sosial yang berkaitan dengan isu-isu spiritual atau hal-hal yang gaib (supernatural), yang menentang atau mengusulkan alternatif terhadap beberapa aspek dari agama atau tatanan kultural yang dominan [lihat Lofland, 1985; Zald dan Ash, 1966; Zald dan McCarthy, 1979]. Kategori luas ini mencakup banyak sekte, bahkan mencakup sejumlah gereja yang relatif terlembagakan, yang juga menentang beberapa elemen dari agama atau kultur yang dominan.

  1. GERAKAN KOMUNAL / GERAKAN UTOPIA.

Gerakan komunal adalah gerakan sosial yang berusaha melakukan perubahan lewat contoh-contoh, dengan membangun sebuah masyarakat model di kalangan sebuah kelompok kecil. Mereka tidak menantang masyarakat kovensional secara langsung, namun lebih berusaha membangun alternatif-alternatif terhadapnya. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti: membangun rumah kolektif, yang secara populer dikenal sebagai komune (communes), di mana orang tinggal bersama, berbagi sumberdaya dan kerja secara merata, dan mendasarkan hidupnya pada prinsip kesamaan (equality).

  1. GERAKAN PERPINDAHAN

Orang yang kecewa mungkin saja melakukan perpindahan. Ketika banyak orang pindah ke suatu tempat pada waktu bersamaan, ini disebut gerakan perpindahan sosial (migratory social movement). Contohnya: migrasi orang Irlandia ke Amerika setelah terjadinya panen kentang, serta kembalinya orang Yahudi ke Israel, yang dikenal dengan istilah Gerakan Zionisme.

  1. GERAKAN EKSPRESIF.

Jika orang tak mampu pindah secara mudah dan mengubah keadaan secara mudah, mereka mungkin mengubah sikap. Melalui gerakan ekspresif, orang mengubah reaksi mereka terhadap realitas, bukannya berupaya mengubah realitas itu sendiri. Gerakan ekspresif dapat membantu orang untuk menerima kenyataan yang biasa muncul di kalangan orang tertindas. Meski demikian, cara ini juga mungkin menimbulkan perubahan tertentu. Banyak ragam gerakan ekspresif, mulai dari musik, busana, sampai bentuk yang serius, semacam gerakan keagamaan dan aliran kepercayaan. Lagu-lagu protes pada tahun 1960-an dan awal 1970-an diperkirakan turut menunjang beberapa reformasi sosial di Amerika.

  1. KULTUS PERSONAL.

Kultus personal biasanya terjadi dalam kombinasi dengan jenis-jenis gerakan lain. Gerakan sosial jenis ini berpusat pada satu orang, biasanya adalah individu yang kharismatis, dan diperlakukan oleh anggota gerakan seperti dewa. Pemusatan pada individu ini berada dalam tingkatan yang sama seperti berpusat pada satu gagasan. Kultus personal ini tampaknya umum di kalangan gerakan-gerakan politik revolusioner atau religius.


Kamis, 11 Februari 2010

Dalam kode etik apoteker/farmasis pasal 1disebutkan bahwa seorang apoteker/farmasis harus sumpah menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah apoteker/farmasis. Berikut adalah lafal sumpah/Janji apoteker berdasarkan PP No. 20 tahun 1962 pasal 1:

  1. Sebelum seorang apoteker melakukan jabatannya, maka ia harus mengucapkan sumpah menurut agama yang dipeluknya, atau mengucapkan janji. Ucapan sumpah dimulai dengan kata-kata “Demi Alloh” bagi mereka yang beragama Islam, dan sumpah untuk agama lain, pemakaian kata-kata “Demi Alloh”………….disesuaikan dengan kebiasaan agama masing-masing.
  2. Sumpah/atau janji itu berbunyi seperti berikut:
  3. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan;
  4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai apoteker.
  5. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakkan pengetahuan kefarmasian saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan;
  6. Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian;
  7. Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik keparataian, atau kedudukan sosial;

Saya ucapkan sumpah/janji ini dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh keinsyafan.

1.LEADER
Farmasis harus memiliki karakter seorang pemimpin.
Kepemimpinan sangat berkaitan dengan kesadaran akan arti diri, dan penetapan tujuan bersama. Bagaimana membawa kelompok yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama.

Nabi Muhammad adalah teladan. Dalam bimbingan nabi, bangsa Arab mencapai posisi yang tidak pernah dicapai sebelumnya. Tekad yang kuat dalam mencapai tujuan, dibingkai langkah-langkah strategis, membimbing ummat menuju kecemerlangan dalam mencapai tujuan. Keteguhan tekad dalam mencapai tujuan. Karakter itu yang mutlak harus dimiliki seorang pemimpin.


2. DECISION MAKER

Farmasis harus dapat mengambil keputusan dengan bijak, tepat dan cepat.
Pengambilan keputusan memerlukan kemampuan untuk memahami persoalan dengan utuh, menentukan keputusan di antara pilihan-pilihan, serta ketegasan setelah menetapkan keputusan. Di tengah-tengah situasi genting, dengan banyak alternatif, farmasis harus dapat mengambil keputusan dengan baik.

Nabi Muhammad memberi contoh. Keputusan beliau menyelesaikan sengketa batu Kabah membawa kepuasan bagi semua pihak. Sebuah keputusan cerdas yang membawa semangat win-win solution.


3. COMMUNICATOR

Farmasis harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Komunikasi yang baik harus mencakup perkataan yang jelas dan ringkas. Memberikan konsultasi, informasi dan edukasi dengan cara yang bijak. Salah satu kemampuan komunikasi yang penting adalah kemampuan mendengar. Mendengar untuk mengerti, mengerti kondisi pasien sepenuhnya.

Nabi Muhammad memberi contoh. Ucapan-ucapan beliau adalah ucapan yang ringkas, tetapi tetap jelas. Beliau sering mengulangi perkataannya hingga tiga kali untuk memastikan bahwa pendengarnya benar-benar memahami apa yang beliau sampaikan.


4. TEACHER

Farmasis harus mendidik calon farmasis atau farmasis muda.
Pembinaan pada penerus harus terus dilakukan. Regenerasi profesi farmasi adalah sesuatu yang harus berjalan. Bagaimana membimbing dan mengarahkan calon farmasis dalam mengembangkan diri.

Nabi Muhammad merupakan teladan. Ia adalah seorang pendidik yang mampu mengelaborasi potensi-potensi para sahabat menjadi prestasi-prestasi puncak. Mengembangkan potensi generasi muda sesuai bakat dan kecenderungan masing-masing.


5. LONG LIFE LEARNER

Farmasis harus senantiasa mengembangkan sikap mencari ilmu sepanjang hayat.
Mengikuti perkembangan ilmu kefarmasian. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Semangat untuk terus belajar seumur hidup.

Nabi Muhammad sangat menekankan hal ini. Beliau senantiasa menganjurkan pengikutnya untuk senantiasa giat mencari ilmu. Menyemangati bahwa orang-orang berilmu ditinggikan derajatnya. Bahwa ilmu yang bermanfaat adalah aset yang abadi.


6. CARE GIVER

Farmasis harus memberikan pelayanan dan perhatian kepada sesama.
Mengembangkan sikap altruis dalam menjalankan profesi. Meningkatkan Quality of Life masyarakat. Mengedepankan aspek sosial daripada aspek bisnis dalam berprofesi.

Nabi Muhammad memberi contoh. Perhatian dan kasih sayangnya begitu melimpah. Bagaimana tidak, risalah yang dibawanya adalah untuk seluruh alam, bukan cuma manusia, tapi hewan dan tumbuhan dan yang lainnya. Hari-harinya dipenuhi kerja keras meringankan beban sesama.


7. MANAGER

Farmasis harus memiliki kemampuan manajerial yang baik dalam mengelola beragam sumber daya yang tersedia.
Bagaimana menempatkan seseorang pada posisi yang sesuai dengan potensinya. Bagaimana mengatur perencanaan pengadaan inventaris. Bagaimana mengatur skala prioritas dalam pengaturan jadwal kegiatan.

Nabi Muhammad menunjukkan teladan. Beliau menempatkan orang-orang yang tepat pada posisi yang sesuai. Dalam kesehariannya yang dipenuhi berbagai agenda, beliau masih sempat bercengkerama dengan keluarganya, seperti berlomba lari suatu ketika dengan istrinya. Ini tentu menunjukkan bahwa manajemen waktu nabi telah menempatkan semua kegiatan pada skala prioritas yang tepat sehingga semua dapat terlaksana tanpa ada yang dikorbankan. Menjadi farmasis profetik, meneladani Nabi Muhammad dalam menerapkan pedoman seven star pharmacist. Sehingga farmasis menjadi profesi yang dapat memberi manfaat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin), membawa dunia ini ke arah yang lebih baik.

Yuhanna b. Masawayh (777 – 857)


Beliau adalah anak seorang ahli farmasi (dikenali sebagai apoteker). Beliau terkenal melalui tulisannya dalam bahasa Arab tentang meteria medica dan rawatan. Salah satunya berjudul al-Mushajjar al-Kabir yang menyusun daftar penyakit serta obat-obatnya dan juga pola makanan yang berkaitan. Masawayh juga mengusulkan penggunaan beberapa tumbuhan untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit. Beliau menyeru para dokter agar menggunakan hanya satu obat untuk satu penyakit berdasarkan prinsip empiriks dan analogi.

Bahan yang banyak digunakan dalam terapi perobatan Arab adalah kamfora. Menurut Masawayh bahan ini berasal dari China dan dibawa ke Arab melalui perdagangan dengan India dan Parsi. Menurutnya lagi, sandalwood yaitu bahan yang digunakan untuk menghasilkan minyak wangi, baik yang jenis kuning, putih atau merah juga datang dari India. Bahan-bahan seperti ini digunakan dalam sediaan farmasi Islam pada abad ke-8 (atau lebih awal lagi) dan lewat ini istilah farmasi terbentuk dalam Islam.


Abu Hasan Ali bin Sahl Rabban al-Tabari

Beliau dilahirkan pada 808, sahabat dari Masawayh. Pada usia 30 tahun beliau diperintahkan untuk ke kota Samarra oleh Khalifah Mu’tasim (833-842) untuk mengabdi sebagai dokter. Tabari menulis banyak buku kedokteran, yang terkenal adalah Syurga Hikmah yang membicarakan tentang tingkah laku manusia, kosmologi, embriologi, psikoterapi, kebersihan, pola makan dan penyakit (akut dan kronik) serta cara merawatnya. Buku ini juga memuat kisah-kisah kedokteran abstrak serta petikan dari referens yang berbahasa India. Bukunya juga mengandung beberapa bab tentang meteria medika, makanan biji-bijian, kegunaan terapeutik hewan serta organ-organ burung dan juga campuran obat-obatan termasuk cara membuatnya.

Tabari juga menyarankan agar nilai terapeutik setiap obat digunakan berdasarkan tujuan-tujuan tertentu dan dokter harus pandai membuat pilihan yang terbaik. Beliau pernah menguraikan dengan terperinci penggunaan sesuatu bahan sebagai bahan terapeutik, termasuk cara-cara menyimpannya sambil memperingatkan tentang bahaya yang ada pada bahan tersebut. Contohnya peringatan terhadap penggunaan satu mithqal (lebih kurang 4 gram) candu bisa menyebabkan tidur ataupun kematian.


Sabur b. Sahl

Beliau merupakan orang pertama menulis formula pertama dalam sejarah Islam. Formula ini dikenali sebagai Agradadhin. Sabur meninggal dunia pada 869. Dalam tulisannya, beliau memberikan resep kedokteran tentang kaedah dan teknik meracik obat, tindakan farmakologinya, dosis-dosisnya untuk setiap sekali pengunaan. Formula-formula ini disusun berdasarkan jenis sediaan: tablet, serbuk, salap, sirup dan sebagainya. Banyak dari resep-reses ini menunjukkan persamaan dengan dokumen dari Asia Barat dan Yunani-Roman.Formula ini ditulis untuk ahli-ahli farmasi apakah di apotik ataupun di hospital. Oleh itu, hampir selama 200 tahun formula ini digunakan sebagai panduan ahli farmasi di seluruh dunia Islam.


Zayd Hunayn b. Ishaq al-Ibadi (809-873)

Sumbangan beliau tidak kurang pentingnya kepada praktek farmasi dan kedokteran Arab. Beliau adalah anak dari seorang apoteker. Hunayn diantar ke Baghdad, yang pada saat itu merupakan pusat pendidikan Islam terpenting untuk mengikuti pendidikan dalam perawatan. Beliau kemudian ke Syria, Mesir dan negara sekitarannya untuk mendalami lagi latihannya. Setelah beliau kembali ke Baghdad, beliau sudah mahir tentang asal-usul perobatan Yunani khususnya yang diterjemahkan dalam Bahasa Syria.
AGENDA PERINGATAN INTERNASIONAL

1 Januari: Hari Kusta Internasional
1 Januari: Tahun Baru
1 Januari: Hari Perdamaian Dunia
27 Januari: Hari Internasional Holocaust



2 Februari: Hari Lahan Basah Internasional
4 Februari: Hari Kanker Dunia
12 Februari: Hari Darwin
14 Februari: Hari Hari Valentine
15 Februari: Hari Kanker Anak-anak Sedunia
20 Februari: Hari Keadilan Sosial Sedunia
21 Februari: Hari Bahasa Ibu Internasional
22 Februari: Hari Kepanduan Sedunia
22 Februari: World Thinking Day



1 Maret: Hari Ginjal Sedunia
5 Maret: Hari Konvensi CITES (Perdagangan Satwa Liar)
8 Maret: Hari Perempuan Internasional
15 Maret: Hari Hak Konsumen Sedunia
20 Maret: Hari Dongeng Sedunia
21 Maret: Hari Hening Sedunia
21 Maret: Hari Anti Rasis dan Diskriminasi Internasional
21 Maret: Hari Puisi Sedunia
21 Maret: Hari Down Syndrome
22 Maret: Hari Air Sedunia
23 Maret: Hari Meterologi Sedunia
24 Maret: Hari Tuberkolosis Internasional
27 Maret: Hari Teater Internasional



1 April: Hari Diam
1 April: April Mop
2 April: Hari Peduli Autisme Sedunia
2 April: Hari Buku Anak Sedunia
4 April: Hari Peduli Ranjau dan Bantuan Untuk Penanggulangannya
7 April: Hari Kesehatan Internasional
17 April: Hari Hemophilia Sedunia
18 April: Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
22 April: Hari Pohon
22 April: Hari Bumi
23 April: Hari Buku Sedunia
25 April: Hari malaria Sedunia
26 April: Hari Kekayaan Intelektual Sedunia
28 April: Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sedunia
29 April: Hari Tari Internasional



1 Mei: Hari Ketawa Sedunia
1 Mei: Hari Asma Sedunia
1 Mei: Hari Migrasi Burung Sedunia
1 Mei: Hari Perdagangan Berkeadilan Dunia
1 Mei: Hari Bike to Work
1 Mei: Hari Buruh
3 Mei: Hari Pers Sedunia
4 Mei: Hari Pemadam Kebakaran Internasional
5 Mei: Hari Bidan Internasional
8 Mei: Hari Palang Merah Internasional
8 Mei: Hari Orang tua

10 Mei: Hari Lupus Sedunia
12 Mei: Hari Perawat Internasional
15 Mei: Hari Keluarga Internasional
17 Mei: Hari Komunikasi Internasional
17 Mei: Hari Internasional Melawan HomoPhobia
21 Mei: Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia
22 Mei: Hari Keanekaragaman Hayati
29 Mei: Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB
31 Mei: Hari Tanpa Tembakau Sedunia



1 Juni: Hari Ayah
1 Juni: Hari Susu Sedunia
4 Juni: Hari Anak Korban Perang
5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia
8 Juni: Hari Laut Sedunia
14 Juni: Hari Donor Darah
17 Juni: Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia
21 Juni: Hari Musik Dunia
26 Juni: Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional
26 Juni: Hari Anti Narkoba Internasional



11 Juli: Hari Populasi Sedunia
17 Juli: Hari Keadilan Internasional
23 Juli: Hari Tanpa Televisi



1-7 Agustus: Hari Asi Sedunia
8 Agustus: HUT ASEAN
9 Agustus: Hari Masyarakat Adat Internasional
12 Agustus: Hari Remaja Internasional
13 Agustus: Hari Pengguna Tangan Kiri Internasional
23 Agustus: Hari Internasional Mengenang Perdagangan Budak dan Penghapusannya
30 Agustus: Hari Internasional Penghilangan Paksa



4 September: Hari Jilbab Internasional
8 September: Hari Aksara Internasional
8 September: Hari Rabies Sedunia
15 September: Hari Demokrasi Internasional
16 September: Hari Ozon Internasional
19 September: Hari Internasional Berbicara Seperti Bajak Laut
21 September: Hari Alzheimer Sedunia
22 September: Hari Bebas Kendaraan Bermotor
26 September: Hari Bahasa Eropa
26 September: Hari Biseksual
26 September: Hari Kontrasepsi Sedunia
28 September: Hari Jantung Sedunia
28 September: Hari Hak Untuk Mendapatkan Informasi
30 September: Hari Penerjemah Internasional



1 Oktober: Hari Arsitektur Sedunia
1 Oktober: Hari Habitat Dunia
1 Oktober: Hari Reduksi Risiko Bencana Dunia
1 Oktober: Hari Vegetarian sedunia
1 Oktober: Hari Lanjut Usia Internasional
2 Oktober: Hari Tanpa Kekerasan Internasional
2 Oktober: Hari Hewan Ternak Sedunia
4 Oktober: Hari Hewan Sedunia
9 Oktober: Hari Pos Dunia
9 Oktober: Hari Surat-menyurat Internasional
10 Oktober: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia
10 Oktober: Hari Internasional Menentang Hukuman Mati
15 Oktober: Hari Wanita Pedesaan Sedunia
16 Oktober: Hari Pangan Sedunia
17 Oktober: Hari Penanggulangan Kemiskinan Sedunia
18 Oktober: Hari Perpustakaan Sekolah Internasional
20 Oktober: Hari Osteoporosis Sedunia
24 Oktober: HUT Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)



1 November: World Usability Day
1 November: Hari Vegetarian Sedunia
6 November: Hari Internasional Bagi Penyelamatan Lingkungan dari Perang dan Konflik Bersenjata
9 November: Hari Penemu
9 November: Hari Kebebasan Sedunia
14 November: Hari Diabetes Sedunia
16 November: Hari Toleransi Internasional
17 November: Hari Pelajar Internasional
17 November: Hari Kanker Paru-Paru Sedunia
19 November: Hari Geogprahic Information System
19 November: Hari Pria Internasional
20 November: Hari Anak Internasional
21 November: Hari Halo Sedunia
21 November: Hari Televisi Sedunia
24 November: Hari Evolusi
25 November: Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan
26 November: Hari Tanpa Belanja
29 November: Hari Solidaritas Internasional Bagi Rakyat Palestina



1 Desember: Hari Aids Sedunia
2 Desember: Hari Penghapusan Perbudakan & Hari Konvensi Ikan Paus
3 Desember: Hari Penyandang Cacat Internasional
5 Desember: Hari Internasional Sukarelawan
7 Desember: Hari Penerbangan Sipil Internasional
9 Desember: Hari Anti Korupsi Internasional

10 Desember: Hari Deklarasi HAM
10 Desember: Hari Hak Asasi Binatang
11 Desember: Hari Gunung Internasional
18 Desember: Hari Migran Internasional
19 Desember: Hari Kerjasama Selatan-Selatan
20 Desember: Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional
22 Desember: Hari Ibu
27 Desember: HUT Bank Dunia



AGENDA PERINGATAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

1 Januari : Hari Raya Tahun Baru Masehi
10 Januari : Hari Tritura
15 Januari : Hari Peristiwa Laut atau Samudera
25 Januari : Hari Gizi



9 Februari : HUT Persatuan Wartawan Indonesia
13 Februari : Hari Farmasi



1 Maret : Hari Kehakiman Indonesia
9 Maret : Hari Wanita Indonesia
11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar)
18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia
24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api



6 April : Hari Nelayan Indonesia
9 April : Hari Penerbangan Nasional
19 April : Hari Pertahanan Sipil (Hansip)
21 April : Hari Peringatan RA. Kartini
24 April : Hari Angkutan Nasional
27 April : Hari Lembaga Pernasyarakatan Indonesia



1 Mei : Hari Peringatan Pernbebasan Irian Barat
2 Mei : Hari Pendidikan Nasional
3 Mei : Hari Surya
20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei : Hari Buku Nasional



1 Juni : Hari Lahirnya Pancasila
3 Juni : Hari Pasar Modal Indonesia
21 Juni : Hari Krida Pertanian
22 Juni : Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
24 Juni : Hari Bidan Indonesia
29 Juni : Hari Keluarga Berencana Nasional



1 Juli : Hari Bhayangkara
1 Juli : Hari Anak-anak Indonesia
5 Juli : Hari Bank Indonesia
12 Juli : Hari Koperasi Indonesia
22 Juli : Hari Kejaksaan



10 Agustus : Hari Veteran Nasional
14 Agustus : Hari Pramuka (Praja Muda Karana)
17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri
21 Agustus : Hari Maritim Nasional



1 September : Hari Polwan (Polisi Wanita)
8 September : Hari Aksara
8 September : Hari Pamong Praja
11 September : Hari RRI (Radio Republik Indonesia)
17 September : Hari Perhubungan Nasional
17 September : Hari Palang Merah Indonesia
24 September : Hari Agraria Nasional (Hari Tani)
28 September : Hari Kereta Api
29 September : Hari Sarjana
30 September : Hari Berkabung Nasional Gestipu



1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila
5 Oktober : Hari Ulang Tahun ABRI
15 Oktober : Hari Hak Asasi Binatang
16 Oktober : Hari Parlemen Republik Indonesia
24 Oktober : Hari Dokter Indonesia
27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional
28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda
30 Oktober : Hari Keuangan



3 November : Hari Kerohanian
10 November : Hari Pahlawan
12 November : Hari Kesehatan Nasional
21 November : Hari Pohon
25 November : Hari Guru (PGRI)



4 Desember : Hari Artileri
9 Desember : Hari Armada Republik Indonesia
12 Desember : Hari Transmigrasi
15 Desember : Hari Infanteri
19 Desember : Hari Trikora
20 Desember : Hari Sosial
22 Desember : Hari Ibu

EVENT

MUSYAWARAH KERJA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH FAKULTAS FARMASI PERIODE 2010/2011


Sabtu & Ahad
4 & 5 Maret 2011
13.00 - 18.00 & 09.00 - Selesai
Ruang 204 Kampus III UAD & Wisma Damar

UP-GRADING
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH FAKULTAS FARMASI PERIODE 2010/2011


Jum'at
4 Maret 2011
13.00 - 18.00
Ruang 303 Kampus III UAD

PELANTIKAN PIMPINAN KOMISARIT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH FAKULTAS FARMASI PERIODE 2010/2011


Sabtu
5 Februari 2011
16.00
Ruang 203 UAD

FROM ADMIN

Bagi teman - teman yang ingin menyumbangkan tulisan ke dalam blog ini dapat mengirimkannya ke immfarmasiuad@ymail.com.
TERIMA KASIH

Blog Archive